
PETUGAS INFORMASI/ PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP)
DAN PENGADUAN PADA PENGADILAN AGAMA BENGKALIS
Prosedur Pelayanan Permintaan Informasi
A. Prosedur Umum
1. Prosedur pelayanan informasi di pengadilan terdiri dari:
a. Prosedur Biasa; dan
b. Prosedur Khusus.
2. Prosedur Biasa digunakan dalam hal:
a. Permohonan disampaikan secara tidak langsung, baik melalui surat atau media elektronik;
b. Informasi yang diminta bervolume besar;
c. Informasi yang diminta belum tersedia; atau
d. Informasi yang diminta adalah informasi yang tidak secara tegas termasuk dalam kategori informasi yang harus diumumkan atau informasi yang harus tersedia setiap saat dan dapat diakses publik atau informasi yang secara tegas dinyatakan sebagai informasi yang rahasia sehingga harus mendapat ijin dan diputuskan oleh PPID.
3. Prosedur Khusus digunakan dalam hal permohonan diajukan secara langsung dan informasi yang diminta:
a. Termasuk dalam kategori yang wajib diumumkan;
b. Termasuk dalam kategori informasi yang dapat diakses publik dan sudah tercatat dalam Daftar Informasi Publik dan sudah tersedia (misal: sudah diketik atau sudah diterima dari pihak atau pengadilan lain);
c. Tidak bervolume besar (jumlahnya tidak banyak); dan/atau
d. Perkiraan jumlah biaya penggandaan dan waktu yang dibutuhkan untuk penggandaan dapat dilakukan dengan mudah.
4. Alasan permohonan informasi yang dibuat Pemohon tidak dapat dijadikan alasan untuk menolak pemberian informasi.
5. Petugas Informasi wajib membantu Pemohon informasi dalam mengajukan permohonan.
6. Khusus informasi untuk mendapatkan fotokopi putusan Mahkamah Agung baru dapat diminta setelah putusan tersebut diterima oleh para pihak yang berperkara atau setelah 1 (satu) bulan sejak putusan tersebut dikirimkan oleh Mahkamah Agung ke Pengadilan Tingkat Pertama dan Banding.
B. Prosedur Biasa
Pelayanan informasi dengan menggunakan prosedur biasa dilakukan sesuai dengan alur berikut ini:
1. Pemohon mengisi Formulir Permohonan Informasi yang disediakan Pengadilan dan memberikan salinannya kepada Pemohon (format Formulir Pemohonan Model A dalam Lampiran III).
2. Petugas Informasi mengisi Register Permohonan (format Register Permohonan dalam Lampiran IV).
3. Petugas Informasi langsung meneruskan formulir permohonan kepada Penanggungjawab Informasi di unit/satuan kerja terkait, apabila informasi yang diminta tidak termasuk informasi yang aksesnya membutuhkan ijin dari PPID.
4. Petugas Informasi langsung meneruskan formulir permohonan kepada PPID apabila informasi yang diminta termasuk informasi yang aksesnya membutuhkan ijin dari PPID guna dilakukan uji konsekuensi.
5. PPID melakukan uji konsekuensi berdasarkan Pasal 17 Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik terhadap permohonan yang disampaikan.
6. Dalam jangka waktu 5 (lima) hari kerja sejak menerima permohonan, PPID menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada Petugas Informasi, dalam hal permohonan ditolak (untuk menolak permohonan: format Pemberitahuan Tertulis Surat Keputusan PPID dalam Lampiran V).
7. Dalam jangka waktu 5 (lima) hari kerja sejak menerima permohonan, PPID meminta Penanggungjawab Informasi di unit/satuan kerja terkait untuk mencari dan memperkirakan biaya penggandaan dan waktu yang diperlukan untuk mengandakan informasi yang diminta dan menuliskannya dalam Pemberitahuan Tertulis PPID Model B dalam waktu selama-lamanya 3 (tiga) hari kerja serta menyerahkannya kembali kepada PPID untuk ditandatangani, dalam hal permohonan diterima (untuk memberikan ijin: format Pemberitahuan Tertulis PPID dalam Lampiran VI).
8. Petugas Informasi menyampaikan Pemberitahuan Tertulis sebagaimana dimaksud butir 6 atau butir 7 kepada Pemohon Informasi selambat- lambatnya dalam waktu 1 (satu) hari kerja sejak pemberitahuan diterima.
9. Petugas Informasi memberikan kesempatan bagi Pemohon apabila ingin melihat terlebih dahulu informasi yang diminta, sebelum memutuskan untuk menggandakan atau tidak informasi tersebut.
10. Dalam hal Pemohon memutuskan untuk memperoleh fotokopi informasi tersebut, Pemohon membayar biaya perolehan informasi kepada Petugas Informasi dan Petugas Informasi memberikan tanda terima (Format Tanda Terima Biaya Penggandaan Informasi dalam Lampiran VII).
11. Dalam hal informasi yang diminta tersedia dalam dokumen elektronik (softcopy), Petugas Informasi pada hari yang sama mengirimkan informasi tersebut ke email Pemohon atau menyimpan informasi tersebut ke alat penyimpanan dokumen elektronik yang disediakan oleh Pemohon tanpa memungut biaya.
12. Petugas Informasi menggandakan (fotokopi) informasi yang diminta dan memberikan informasi tersebut kepada Pemohon sesuai dengan waktu yang termuat dalam Pemberitahuan Tertulis atau selambat-lambatnya dalam jangka waktu 2 (dua) hari kerja sejak Pemohon membayar biaya perolehan informasi.
13. Pengadilan dapat memperpanjang waktu sebagaimana dimaksud butir 12 selama 1 (satu) hari kerja apabila diperlukan proses pengaburan informasi dan selama 3 (tiga) hari kerja jika informasi yang diminta bervolume besar.
14. Untuk pengadilan di wilayah tertentu yang memiliki keterbatasan untuk mengakses sarana fotokopi, jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam butir dapat diperpanjang selama paling lama 3 (tiga) hari kerja.
15. Setelah memberikan fotokopi informasi, Petugas Informasi meminta Pemohon menandatangani kolom penerimaan informasi dalam Register Permohonan.
C. Prosedur Khusus
Proses pelayanan informasi dengan menggunakan prosedur khusus, mengikuti alur sebagai berikut:
1. Pemohon mengisi formulir permohonan yang disediakan Pengadilan (format Formulir Pemohonan Model B dalam Lampiran VIII).
2. Petugas Informasi mengisi Register Permohonan (format Register Permohonan dalam Lampiran IV).
3. Petugas Informasi dibantu Penanggungjawab Informasi di unit/satuan kerja terkait mencari informasi yang diminta oleh Pemohon dan memperkirakan biaya perolehan informasi dan waktu yang dibutuhkan untuk pengandaannya.
4. Apabila informasi yang diminta telah tersedia dan tidak memerlukan ijin PPID, Petugas Informasi menuliskan keterangan mengenai perkiraan biaya perolehan informasi dan waktu yang dibutuhkan untuk penggandaannya dalam formulir permohonan yang telah diisi Pemohon (format Formulir Pemohonan Model B dalam Lampiran VIII).
5. Proses untuk pembayaran, penyalinan dan penyerahan salinan informasi kepada Pemohon dalam Prosedur Khusus, sama dengan yang diatur untuk Prosedur Biasa dalam butir 10 sampai dengan butir 15.
6. Petugas Informasi memberikan kesempatan bagi Pemohon apabila ingin melihat terlebih dahulu informasi yang diminta, sebelum memutuskan untuk menggandakan atau tidak informasi tersebut.
sumber : SK KMA NOMOR 1 – 144/KMA/SK/1/2011
Biaya Untuk Memperoleh Salinan Informasi
No. |
Uraian |
Biaya |
1. | Biaya Penggandaan berupa Print Out | Rp. 2000,-/Lembar |
2. | Biaya Penggandaan berupa Fotokopi | Rp. 200,-/Lembar |
- Biaya perolehan informasi dibebankan kepada Pemohon.
- Biaya perolehan informasi sebagaimana dimaksud butir 1 terdiri atas biaya penggandaan (misalnya fotokopi) informasi yang dimohonkan serta biaya transportasi untuk melakukan penggandaan tersebut.
- Biaya penggandaan sebagaimana dimaksud butir 2 adalah biaya riil yang ditetapkan oleh penyedia jasa pelayanan penggandaan.
- Atasan PPID menetapkan biaya riil transportasi untuk melakukan penggandaan informasi sebagaimana dimaksud butir 2 dengan memperhatikan kondisi wilayah, dalam hal biaya tersebut diperlukan (misalnya lokasi penyedia jasa pelayanan penggandaan jauh dari Pengadilan).
- Terhadap permohonan informasi mengenai penggandaan putusan atau penetapan tidak dikenakan biaya leges karena yang dapat diberikan kepada pemohon bukan merupakan salinan resmi.
sumber : SK KMA NOMOR 1-144/KMA/SK/1/2011
Hak-Hak Pemohon Informasi Dalam Pelayanan Informasi
Pasal 4 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008
Tentang Keterbukaan Informasi Publik
(1) Setiap Orang berhak memperoleh Informasi Publik sesuai dengan ketentuan Undang-Undang ini.
(2) Setiap Orang berhak:
melihat dan mengetahui Informasi Publik;
- menghadiri pertemuan publik yang terbuka untuk umum untuk memperoleh Informasi Publik;
- mendapatkan salinan Informasi Publik melalui permohonan sesuai dengan Undang-Undang ini; dan/atau
- menyebarluaskan Informasi Publik sesuai dengan peraturan perundangundangan.
(3) Setiap Pemohon Informasi Publik berhak mengajukan permintaan Informasi Publik disertai alasan permintaan tersebut.
(4) Setiap Pemohon Informasi Publik berhak mengajukan gugatan ke pengadilan apabila dalam memperoleh Informasi Publik mendapat hambatan atau kegagalan sesuai dengan ketentuan UndangUndang ini.
I. Pemohon informasi berhak untuk meminta seluruh informasi yang berada di Badan Publik kecuali
(a) informasi yang apabila dibuka dan diberikan kepada pemohon informasi dapat: Menghambat proses penegakan hukum; Menganggu kepentingan perlindungan hak atas kekayaan intelektual dan perlindungan dari persaingan usaha tidak sehat; Membahayakan pertahanan dan keamanan Negara; Mengungkap kekayaan alam Indonesia; Merugikan ketahanan ekonomi nasional; Merugikan kepentingan hubungan luar negeri; mengungkap rahasia pribadi; Memorandum atau surat-surat antar Badan Publik atau Intra Badan Publik yang menurut sifatnya dirahasiakan kecuali atas putusan Komisi Informasi atau Pengadilan; Informasi yang tidak boleh diungkapkan berdasarkan Undang-Undang.
(b) Badan Publik juga dapat tidak memberikan informasi yang belum dikuasai atau didokumentasikan.
II. PASTIKAN ANDA MENDAPAT TANDA BUKTI PERMOHONAN INFORMASI BERUPA NOMOR PENDAFTARAN KE PETUGAS INFORMASI / PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID).
Bila tanda bukti permohonan informasi tidak diberikan, tanyakan kepada petugas informasi alasannya, mungkin permintaan anda kurang lengkap.
III. Pemohon informasi berhak mendapatkan pemberitahuan tertulis tentang
diterima atau tidaknya permohonan informasi dalam jangka waktu 10 (sepuluh) hari kerja sejak diterimanya permohonan informasi oleh Badan Publik. Badan Publik dapat memperpanjang waktu untuk memberikan jawaban tertulis 1 x 7 hari kerja, dalam hal: informasi yang diminta belum dikuasai/didokumentasikan/belum dapat diputuskan apakah informasi yang diminta termasuk informasi yang dikecualikan atau tidak.
IV. Apabila Pemohon Informasi tidak puas dengan keputusan Badan Publik
(misal: menolak permintaan Anda atau memberikan hanya sebagian yang diminta), maka Pemohon Informasi dapat mengajukan keberatan kepada Atasan PPID dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kerja sejak permohonan informasi ditolak/ditemukannya alasan keberatan lainnya. Atasan PPID wajib memberikan tanggapan tertulis atas keberatan yang diajukan Pemohon Informasi selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kerja diterima/dicatatnya pengajuan keberatan dalam register keberatan.
V. Apabila Pemohon Informasi tidak puas dengan keputusan Atasan PPID, maka
Pemohon Informasi dapat mengajukan keberatankepada Komisi Informasi dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari kerja sejak diterimanya keputusan atasan PPID oleh Pemohon Informasi Publik.
Sumber: Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008
LAPORAN AKSES INFORMASI
PENGADILAN AGAMA BENGKALIS TAHUN 2022
1
|
Laporan Akses Informasi Bulan Januari 2022 | |
2
|
Laporan Akses Informasi Bulan Februari 2022 |
|
3
|
Laporan Akses Informasi Bulan Maret 2022 |
|
4
|
Laporan Akses Informasi Bulan April 2022 |
![]() |
5
|
Laporan Akses Informasi Bulan Mei 2022 |
![]() |
6
|
Laporan Akses Informasi Bulan Juni 2022 |
![]() |
7
|
Laporan Akses Informasi Bulan Juli 2022 |
![]() |
8
|
Laporan Akses Informasi Bulan Agustus 2022 |
![]() |
9
|
Laporan Akses Informasi Bulan September 2022 |
![]() |
10
|
Laporan Akses Informasi Bulan Oktober 2022 |
![]() |
11
|
Laporan Akses Informasi Bulan November 2022 |
![]() |
12
|
Laporan Akses Informasi Bulan Desember 2022 |
![]() |
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =
LAPORAN AKSES INFORMASI
PENGADILAN AGAMA BENGKALIS TAHUN 2021
1
|
Laporan Akses Informasi Bulan Januari 2021 | |
2
|
Laporan Akses Informasi Bulan Februari 2021 |
|
3
|
Laporan Akses Informasi Bulan Maret 2021 |
|
4
|
Laporan Akses Informasi Bulan April 2021 |
|
5
|
Laporan Akses Informasi Bulan Mei 2021 |
|
6
|
Laporan Akses Informasi Bulan Juni 2021 |
|
7
|
Laporan Akses Informasi Bulan Juli 2021 |
|
8
|
Laporan Akses Informasi Bulan Agustus 2021 |
|
9
|
Laporan Akses Informasi Bulan September 2021 |
|
10
|
Laporan Akses Informasi Bulan Oktober 2021 |
|
11
|
Laporan Akses Informasi Bulan November 2021 |
|
12
|
Laporan Akses Informasi Bulan Desember 2021 |
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =
LAPORAN AKSES INFORMASI
PENGADILAN AGAMA BENGKALIS TAHUN 2020
1
|
Laporan Akses Informasi Bulan Januari 2020 | |
2
|
Laporan Akses Informasi Bulan Februari 2020 |
|
3
|
Laporan Akses Informasi Bulan Maret 2020 |
|
4
|
Laporan Akses Informasi Bulan April 2020 |
|
5
|
Laporan Akses Informasi Bulan Mei 2020 |
|
6
|
Laporan Akses Informasi Bulan Juni 2020 |
|
7
|
Laporan Akses Informasi Bulan Juli 2020 |
|
8
|
Laporan Akses Informasi Bulan Agustus 2020 |
|
9
|
Laporan Akses Informasi Bulan September 2020 |
|
10
|
Laporan Akses Informasi Bulan Oktober 2020 |
|
11
|
Laporan Akses Informasi Bulan November 2020 |
|
12
|
Laporan Akses Informasi Bulan Desember 2020 |
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =
LAPORAN AKSES INFORMASI
PENGADILAN AGAMA BENGKALIS TAHUN 2019
1
|
Laporan Akses Informasi Bulan Januari 2019 | |
2
|
Laporan Akses Informasi Bulan Februari 2019 |
|
3
|
Laporan Akses Informasi Bulan Maret 2019 |
|
4
|
Laporan Akses Informasi Bulan April 2019 |
|
5
|
Laporan Akses Informasi Bulan Mei 2019 |
|
6
|
Laporan Akses Informasi Bulan Juni 2019 |
|
7
|
Laporan Akses Informasi Bulan Juli 2019 |
|
8
|
Laporan Akses Informasi Bulan Agustus 2019 |
|
9
|
Laporan Akses Informasi Bulan September 2019 |
|
10
|
Laporan Akses Informasi Bulan Oktober 2019 |
|
11
|
Laporan Akses Informasi Bulan November 2019 |
|
12
|
Laporan Akses Informasi Bulan Desember 2019 |
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =
LAPORAN AKSES INFORMASI
PENGADILAN AGAMA BENGKALIS TAHUN 2018
1
|
Laporan Akses Informasi Bulan Januari 2018 | |
2
|
Laporan Akses Informasi Bulan Februari 2018 |
|
3
|
Laporan Akses Informasi Bulan Maret 2018 |
|
4
|
Laporan Akses Informasi Bulan April 2018 |
|
5
|
Laporan Akses Informasi Bulan Mei 2018 |
|
6
|
Laporan Akses Informasi Bulan Juni 2018 |
|
7
|
Laporan Akses Informasi Bulan Juli 2018 |
|
8
|
Laporan Akses Informasi Bulan Agustus 2018 |
|
9
|
Laporan Akses Informasi Bulan September 2018 |
|
10
|
Laporan Akses Informasi Bulan Oktober 2018 |
|
11
|
Laporan Akses Informasi Bulan November 2018 |
|
12
|
Laporan Akses Informasi Bulan Desember 2018 |
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =