Puasa Ke 9, Panitera PA Bengkalis Sampaikan Tausiyah Singkat || (14/05/2019)

Puasa Ke 9, Panitera PA Bengkalis Sampaikan Tausiyah Singkat

Bengkalis || www.pa-bengkalis.go.id

Selasa (14/05/2019) Segenap pegawai Pengadilan Agama Bengkalis setelah melaksanakan Sholat Dzuhur berjamaah, dilanjutkan dengan Tausiyah singkat setiap harinya selama bulan Ramadhan. Pada kesempatan ini sebagai petugas pembawa acara adalah Mashudi, A.Md. Kom., dan Tausiyah disampaikan oleh Panitera PA Bengkalis, Drs. Zulkifli, S.H., M.H., dengan tema  “Tertib Dalam Melaksanakan Sholat”.

Seperti kata pepatah, “Sholat merupakan tiang agama”, Coba bayangkan jika sebuah rumah tidak terdapat tiang penyangga sebagai bahan utama dalam proses pembangunan, apakah rumah tersebut masih bisa berdiri tegak? Oleh karena itu penting bagi kita umat muslim untuk menjalankan salah satu rukun islam tersebut. Maka kita sebagai umat muslim yang beriman selalu dirikanlah sholat yang khusuk dan dengan tata cara yang benar.

Beliau menyampaikan, ada beberapa hal yang harus kita ketahui dalam melaksanakan sholat, yang pertama, merapatkan shaf, karena masih banyak makmum yang tidak merapatkan shaf ketika hendak melaksanakan Sholat. Karena shaf yang tidak rapat akan dengan mudah dimasuki oleh setan yang menganggu serta mempengaruhi manusia agar tidak khusyuk dalam salatnya.

Kedua, memulai shaf ke dua, sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa meluruskan shaf sholat termasuk dari kesempuranaan sholat. Di samping itu shaf shalat yang lurus dan rapi akan terlihat indah. Hal ini tentunya tidak terlihat bagus jika ketika dalam shaf shalat itu ada yang berdiri di sebelah kanan dan ada yang berdiri di tengah sehingga terjadi kerenggangan. Banyak orang tidak mengetahui untuk memulai shaf ke dua sebelah kanan, atau di tengah. Jadi ketika kita memulai shaf ke dua maka kita mulai dari tengah di belakang imam dan menjadikan imam pada posisi tengah.

Ketiga, larangan lewat di depan orang solat, Disekitar kita ada sebagian orang yang dengan santainya berjalan melewati orang yang sedang sholat. Padahal hal tersebut dilarang dalam islam, ada cara yang dapat menahan orang yang ingin lewat saat sholat, yaitu menjulurkan tangan di depan orang yang mau lewat sebelum dia mendekat sehingga dia sadar bahwa ada orang yang sholat di hadapannya.

Semoga dengan disampaikan tausiyah tersebut, mudah-mudahan kita jadi mengetahui tertib sholat sehingga dapat dipraktekkan dalam setiap sholat. Marilah kita berdoa kepada Allah SWT agar dijauhkan dari perilaku orang yang melalaikan Sholat dengan sengaja dan diberikan kemampuan untuk saling menasehati dalam kebaikan dan kebenaran.

***(Tim Redaksi PA Bengkalis)***